BPSIUAT melaksanakan monitoring dan koordinasi terkait Program PAT di Desa Kedongdong Kidul
Cirebon - Balai Pengujian Standar Instrumen Unggas Dan Aneka Ternak melaksanakan monitoring dan koordinasi terkait Program PAT di Desa Kedongdong Kidul, Kecamatan Dukupuntang, Kabupaten Cirebon. Kegiatan ini bertujuan untuk monitoring perkembangan pertanian di daerah tersebut, khususnya di Kelompok Tani (Poktan) Tegalsari yang mendapat program pompanisasi.
Kunjungan ini dihadiri oleh Ketua Poktan Tegalsari yaitu Bapak Pongkol dan Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) yaitu Bapak Neddy.
Poktan Tegalsari memperoleh bantuan 1 unit pompa ukuran 3 inci untuk mengairi lahan sawah seluas 15 ha dari 30 ha lahan yang dimiliki poktan. Sedangkan luas baku sawah Desa Kedongdong Kidul adalah 69 ha.
Setelah panen terakhir yang dilakukan pada Juli 2024, saat ini lahan sedang dalam tahap persemaian. Biasanya, proses tanam dimulai pada umur benih 10-20 hari, tergantung pada ketersediaan traktor yang menjadi faktor penentu dalam memulai penanaman.
Dalam panen terakhir, produksi mencapai 900 kg/0,25 bau (1 bau = 7.000 m2) atau setara dengan 5,2 ton/ha, namun ada pula petani anggota poktan yang panen gabah kering giling (GKG) sebanyak 2,39 ton/0,75 bau atau setara dengan 4,55 ton/ha dengan sumber air utama berasal dari Sungai Cikamuning.
Dalam upaya meningkatkan produktivitas, Poktan Tegalsari kini tengah mencoba menerapkan Intensifikasi Pertanian (IP) 3 yaitu tiga kali penanaman. Namun, para petani menghadapi beberapa kendala, salah satunya adalah kebutuhan irigasi yang lebih baik. Oleh karena itu, mereka mengajukan permintaan pembangunan irigasi tersier serta bantuan tambahan satu unit pompa air guna mendukung pengelolaan lahan yang lebih optimal.
BPSIUAT berkomitmen untuk terus mendampingi program PAT KEMENTAN di Poktan Tegalsari agar tercapai peningkatkan produktivitas pertanian dan kesejahteraan petani di Desa Kedongdong Kidul Kabupaten Cirebon.